PENANDATANGANAN PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA DINAS KESEHATAN DENGAN POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG TERKAIT PENYELENGGARAAN PEDULI STUNTING DI KABUPATEN BINTAN TAHUN 2023
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungpinang dengan ini menjalin kesepakatan dan kesepahaman bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dalam upaya penanggulangan masalah stunting yang menjadi perhatian serius dalam bidang kesehatan masyarakat. Perjanjian ini dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dengan tujuan untuk secara bersama-sama mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Bintan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan di Ruang Rapat Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, pada Jumat (21/07/2023). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan didampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat dan dihadiri juga oleh Direktur Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang dan Wadir I Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Kesehatan Masyarakat yang bekerjasama dengan Lembaga Perguruan Tinggi dalam rencana pencegahan penurunan Stunting yang terjadi di Kabupaten Bintan.
Berikut ini merupakan ruang lingkup yang menjadi landasan dalam MOU ini:
- Pendidikan dan Pelatihan sumber daya manusia kesehatan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan
- Program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menunjang pembangunan dan pengembangan infrastruktur, pengembangan ekonomi kerakyatan, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan daerah
- Kegiatan-kegiatan peduli stunting dan;
- Bidang lain yang disepakati sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku
Dengan ditandatanganinya MOU ini, kami berharap upaya kolaboratif antara Poltekkes Kemenkes Tanjungpinang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dapat berhasil menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Bintan dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan masyarakat, khususnya pada generasi penerus bangsa. Semoga kerjasama ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara institusi pendidikan dan lembaga pemerintah dalam menjawab tantangan kesehatan masyarakat secara bersama-sama.