Berita

Bintan, 2025 – Dalam upaya mempercepat penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Penemuan Kasus TBC Secara Aktif (Active Case Finding/ACF) menggunakan alat X-Ray Portable di lima puskesmas wilayah Kabupaten Bintan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk:

Menemukan kasus TBC secara dini.

Memberikan pengobatan segera kepada penderita.

Memutus rantai penularan TBC di masyarakat.

Mendukung tercapainya Program Indonesia Bebas TBC 2030.

Kegiatan ACF dilaksanakan secara terjadwal di lima puskesmas dengan melibatkan berbagai unsur, antara lain:

Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau.

RSJKO Engku Haji Daud Provinsi Kepulauan Riau.

Pemerintah kecamatan, kelurahan, dan desa.

Tenaga kesehatan puskesmas.

Masyarakat di wilayah sasaran.

Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi:

Skrining awal oleh tenaga kesehatan untuk mendeteksi gejala TBC.

Pemeriksaan X-Ray Portable bagi peserta yang memenuhi kriteria skrining.

Tindak lanjut pemeriksaan laboratorium/dahak bagi peserta yang terindikasi TBC.

Pelaksanaan kegiatan berlangsung tertib dan lancar dengan antusiasme tinggi dari masyarakat. Dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, kelurahan, desa, serta lintas sektor turut berperan penting dalam kesuksesan kegiatan ini, sehingga mampu menjangkau sasaran secara optimal.

Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini TBC semakin meningkat. Dengan pemeriksaan yang cepat dan pengobatan yang tepat, penularan TBC dapat dicegah sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat dan produktif.

Sebagai pesan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan mengimbau:

“Jika mengalami batuk lebih dari dua minggu, segera periksakan diri ke puskesmas terdekat. TBC dapat disembuhkan. Mari bersama wujudkan Indonesia Bebas TBC 2030.”